LATAR BELAKANG
CDMA awalnya digunakan untuk kepentingan militer yang sangat peduli dengan aspek keamanan.
Dengan menggunakan metode ini memiliki keuntungan sulit untuk dicuri-dengar (sniff).
Hal ini berbeda dengan 2 teknologi sebelumnya yaitu, GSM (Global System for Mobile Communication) dan AMPS (Analog Mobile Telephone System)
TEKNOLOGI CDMA (Spektrum Tersebar)
Teknologi komunikasi Generasi ketiga (3G) dan Generasi keempat (4G) menggunakan metode spektrum tersebar. Pada saat ini ada 2 cabang teknologi spektrum tersebar didalam 3G, yaitu : Wideband CDMA (W-CDMA) dan CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data Optimized).
W-CDMA atau dikenal juga dengan UMTS (Universal Mobile Telephony System) adalah pengembangan dari teknologi GSM.
Dalam W-CDMA digunakan spektrum sebesar 5 Mhz untuk satu kanal frekuensi pembawa, sedangkan pada CDMA 2000 digunakan pita selebar 1,25 Mhz.
Kedua teknologi W-CDMA dan CDMA tidak saling kompetibel, yang artinya pengguna W-CDMA tidak bisa mendapatkan layanan di CDMA.
MASALAH CDMA (Spektrum Tersebar)
Masalah-masalah yang timbul sebagai konsekuensi dari implementasi teknologi ini adalah :
1. Pengkerutan Sel ( Cell breathing)
2. Polusi Sinyal Pilot (Pilot Pollution).
OPERATOR BERBASIS SPEKTRUM TERSEBAR DI INDONESIA
Di Indonesia pada saat ini, operator yang menggunakan W-CDMA adalah :
Telkomsel
Exelcomindo
Indosat GSM
Natrindo
Hutchison
Sedangkan CDMA 2000 adalah :
Telkom Flexi
Esia
Mobile8
StarOne
Sampoerna Telekomunikasi (Ceria)
CDMA EV-DO REV-A
SMART Telecom
PERTIMBANGAN PEMILIHAN CDMA
PERTIMBANGAN TEKNOLOGI
GSM
GSM menggunakan teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) yang menggunakan dasar antrian waktu untuk mengirimkan data.
TDMA hanya bisa bekerja secara multitasking, artinya, seluruh transmisi data dilakukan piece by piece, dan satu slot waktu hanya bisa mengirim satu slot data, sehingga sistem komunikasi data ini hanya bisa diukur berdasarkan kecepatan transmisi dan bukan lebar pita (Bandwith) transmisi.
Padahal streaming data tidak hanya berdasar pada kecepatan transmisi saja, tetapi juga pada bandwith.
CDMA
CDMA merupakan sistem komunikasi multi standart, itu yang menyebabkan ada beberapa handset yang tidak bisa digunakan di indonesia.
Sistem transmisi digital membuat CDMA memiliki kemampuan multithreading dan lebar pita data menjadi lebih berarti.
Sistem ini berimbas pada kemampuan sistem untuk mentransmisikan data secara bersamaan.
Besarnya data yang bisa dikirim tergantung seberapa lebar bandwith yang disediakan oleh operator.
TABEL KECEPATAN TRANSMISI DATA
GSM CDMA
Jenis StandartKecepatan Jenis Standart Kecepatan
GPRS 2,5 G 160 kbps CDMA 2000 1X 2,75 G 153 kbps
EDGE 2,75 G 384 kbps CDMA 2000 1X EV-DO Rel-0 3 G 2,4 mbps
W-CDMA 3 G 2 mbps CDMA 2000 1X EV-DO Rev-A 3 G 3,1 mbps
HSDPA 3,5 G 14,4 mbps CDMA 2000 1X EV-DO Rev-B 3 G 46,5 mbps
Pertimbangan Mobilitas
Ada 2 lisensi yang dimiliki oleh beberapa operator selular berbasis CDMA,
yaitu:
FWA (Fixed Wireless Access)
Memiliki karakteristik yang sama dengan PSTN atau telepon rumah.
Sehingga tata aturan dan pentarifannya mengikuti tata aturan dan
pentarifan PSTN.
Nomer FWA sesuai dengan kota yang bersangkutan dan tidak bisa
dipakai di luar kota tersebut.
Lisensi Seluler
Operator yang memiliki lisensi saluler, nomernya dapat digunakan di
kota mana saja sepanjang coverage yang dipunyai oleh operator
tersebut.
Pertimbangan Ekonomis
1. Alasan Teknis, Tarif lebih murah dari GSM
2. Alasan Market, Dengan penerapan tarif murah maka
diharapkan pengguna dapat berganti operator agar
komunikasi bisa lebih mudah dan murah.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN CDMA
1. Tarif lebih murah dari GSM, karena memakai material yang lebih murah dan efisien
2. Kecepatan data yang lebih tinggi sampai 153 kbps sehingga memudahkan
untuk transfer data dan browsing internet yang lebih cepat.
3. Tingkat keamanan yang lebih tinggi sehingga susah untuk di sadap.
4. Punya kemampuan soft handoff yang berfungsi sebagai alat/jembatan jika
signal CDMA berganti BTS atau dari sumber lain.
5. Dapat dioperasikan bersama dengan teknologi lain.
6. Suara digital CDMA lebih jernih.
7. Tiap sektor di BTS GSM hanya dapat digunakan oleh 23-43 pelanggan
bersama-sama, sedang pada CDMAone dapat sampai 63 pelanggan dan
di CDMA 2000-1x jauh lebih besar antara 105-147 pelanggan.
KELEMAHAN CDMA
1. Sinyal belum stabil, sehingga mempengaruhi tegangan baterai yang
menyebabkan baterai cepat habis.
2. Cakupan area yang belum seluruhnya dapat diatasi.
3. Nomer asal belum bisa digunakan di daerah luar secara permanen (FixeWirelessAccess).
4. Jika dalam satu area BTS melebihi kapasitas tampungan maka signal akan semakin menyempit.
5. Kebanyakan ponsel belum banyak aplikasi yang mendukung teknologi
CDMA seperti ponsel GSM.
6. Harga ponsel yang relatif lebih mahal.
7. Komponen ponsel cepat panas jika digunakan untuk percakapan.
Semoga Bermanfaat